Perkenalkan nama ku Andy. Di sini Aku mau berbagi cerita di Cerita Kamu 21.Dulu Aku sempat bekerja di salah satu swalayan yang lumayan terkemuka di kota M selama kurang lebih 7 tahun. Awal-awal aku di tempat kan di bagaian receiving barang.Dan Dari sana aku sedikit naik beranjak ke posisi yang lebih lumayan dari sebelum nya…. nah,kurang lebih setengah tahunn di receiving,akhirnya aku dipindahkan ke bagian lapangan,dalam arti di tempatkan di store penjualan. Disinilah awal perjalanan cinta-ku degan mahkluk yang namanya SPG. Terus terang aku sangat menyukai posisi ini berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan semua SPG yang bertugas di swalayan ini. Nah.. Singkat cerita,dari sekian banyak-nya SPG yang bertugas,aku sangat tertarik dengan SPG product susu,namanya Sari. Sahabat Cerita kamu21 tau ngak, kalau itu Sari berwajah bukan hanya cantik,tapi body-nya juga bagus banget…Bak gitar spanyol. Di Umurnya yang 19 tahun. Dengan tinggi 165,bra 34B,dan ditambah dengan jenjang kakinya yang putih mulus banget,maka komplit lah sudah Sari yang perfect banget menurut versi-ku sahabat cerita kamu21 pasti bisa donk membanyangin nya. Aku mencoba mendekatkan diri dengan-nya,setiap hari selalu aja rapat hingga kedekatan kami semakin nyata. Tapi berhubung lokasinya di swalayan,aku juga harus menjaga image agar issue-nya tidak sampai ke telinga atasanku. Sering pada jam2 makan aku memberinya cemilan ato makanan tambahan yang rada2 ena dimakan,dan dari sikapku itulah,timbul rasa simpati sari terhadapku. Jumat sore itu,ku dekatin sari seraya berkata”say,pulang nanti ku antar ya….” Dan Sari pun mengganguk setuju.
Bayangkan saja sahabat cerita,rasanya sudah ga sabaran menanti saat jam2 pulang kerja karen di otak-ku sudah tersusun beberapa rencana mantap,he..he…(piktor)
Ga tau kenapa belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Sari,benar-benar tidak tahan pengen banget menikmatinya…
Jam yang ditunggu pun akhirnya tiba,bergegas aku turun ke basement bawah mengambil motor kesayanganku. Kutunggu Sari di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall. Ga lama ku liat Sari keluar bareng tmn-nya 3 orang,dan banget meliatku,dia pamitan duluan sama teman-nya di barengi canda teman2nya yang usilin sari. Kuberikan helm dan Sari segera melompat duduk di sadel belakang sambil berpegangan pinggangku. “Say,kita langsung pulang ato mo jalan2 duku sambil cari makan?” kataku kenceng. Itu sech hanya basa basi ku aja padahal uda banyak rencana di otkku ini, hehhee… Ternyata jawaban Sari bertepatan dengan keinginanku,”kita jalan2 aja dulu baru ntar malam-an makannya ya”. Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku,sehingga makin kupacu motor-ku semakin kencang.Tampa Perasaan Sama Seperti Cerita Dewasa Pada umum-nya Sari memeluk kuat pinggangku sehingga menempel-lah buah dadanya yang kenceng dan padat di belakang punggungku. Terasa Celanaku makin sesak kejepit pula.
Sengaja aku membawanya jalan agak ke pinggiran kota,biar segala rencanku rampung. Setelah puas keliling,akhirnya sampailah kami di rumah makan yang bernuansa klasik dimana rumah makan tersebut mempunyai alun-alun seperti pondok bambu pribadi,jadi apa yang akan kulakuin nanti sahabat cerita dewasa lbh privacy dan tertutup dr pandangan org krn pondoknya memang bersekat.
“kamu pesan apa say?” kataku mesra. “sari pesan pecel lele saja bang”. Aku pun segera memesan pada pelayannya… Apa aja yang mau ditambah kutambahkan aja sayuran laen biar banyakan,krn setelah makan nanti,aku juga mau makan lagi,tapi tentu makan menu yang ISTIMEWA nantinya,ha..ha…
Karena sudah laper banget,kami makan dengan lahapnya sambil sekali kali kusuap nasi ke mulut sari. Awal-nya dia keliatan malu,tapi akhirnya dia tertawa geli.
Selesai makan kami duduk ngobrol dan perlahan tapi pasti arah bicaraku memancing ke arah sex sambil tanganku merangkulnya…
Perlahan kucium bibirnya,hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Sari membalas dengan panasnya,sehingga penisku makin mencuat rasanya… akhhh….sari mendesis nikmat. Semakin kuberanikan diri dengan memasukkan tanganku ke dlm bilik baju seragam-nya dan kuraba payudaranya yang padat sekal. Sari merintih nikmat merasakan belaianku pada payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya,ssshh…sari makin merintih. Aku semakin ga tahan,ku keluarkan
penisku yang sudah mengacung tegak dengan diameter 4 panjang kurang lebih 17cm. Sari terkejut sekali ketika melihat penisku yang mengacung tegak itu. “Ihh,gede banget punya abang,takut sari bang” :sari blm pernah iat yang begitu-an bang” kata sari. Gpp koq say,biasa aja lagi,hehhe…aku menjawab sekenanya.
Kembali kuransang sari dengan ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yang terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya masih belum kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yang uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jangan disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan. “kita pulang aja ya bang,sari takut kemalaman dan jujur sari blm pernah melaukan yang seperti tadi.sari takut bang”. “ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar….
Setelah menghidupkan motor-ku,kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah menunjukkan pukul 21,20. Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut. “aduh say,sakit bngt perutku habis makan tadi,aduh,ini sept-nya ga bisa lagi bawa motor”,sari kebingungan melihat sikapku yang menahan sakit,padahal hanya pura2 saja,hehhehehe…”kita cari tempat istirahat bentar ya say,abang ga tahan lagi sakit banget perutnya”,sari berkata ” ya udalah bang,kita cari tempat istirahat dulu,ntar ga sakit lagi baru jalan. Aku bersorak girang dalam hati siasatku berhasil ternyata. Ku pacu motor-ku ke arah motel yang ga jauh lagi lokasinya dan segera mengambil kamar. Kita istirahat sebentar ya say,gapp,jangan kuatir,ntar ga sakit lagi kita segera jalan ya say..”sari hanya menganguk pelan uatir dengan sakit ku.
Di dalam kamar aku segera merebahkan badan di tempat tidur sambil berpura2 merintih memegang perutku,dan sari semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku. Kupanggil sari mendekat dan kuminta dia mengelus elus perutku supaya aga reda sakitnya,dan sari menurutinya…ena banget pijitan sari,shingga mataku merem melek jadinya,hahhaa…
Tiba2 aku bangkit dan merangkul sari. Sari terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya…Sari gelagapan sambil membahas juga dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu abiz2an.
Kubuka kancing baju sari bagian atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….sari mendesah nikmat.
tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan CD-nya sambil terus ku jilat lembut dadanya. Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. Mq-nya uda basah bngt,licin lagi. aku berkata kepadanya abg suka bau Mq-nya sari...
perlahan tapi pasti aku pun mengeluarkan Penis ku yang lumayan besar, den menyodor ke arah mulut nya..
dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikamt yang tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa sari..aahhh....
sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus Mq nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang jarang-jarang..dan perlahan aku masukan penis ku ke Mq nya..
dia berkata sakitttttt banggggggg...dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi.. dan dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggang ku ke memek nya yang begitu tebal dan mulus..
ahhh..ahh...ohh desah si sari pas aku menggoyang begitu cepat nya..pinggang ku..
10 menit telah berlau aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas pepek sari tepat nya dibulu atas pepek nya..
Nah sekian dulu Cerita dewasa tentang Sang SPG nanti kalau ada cerita baru... akan kami post sering" berkunjung ya sobat cerita kamu 21
0 komentar:
Posting Komentar